Pasuruan, JelajahPesantren.Com – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan di grand launching oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Dr. (HC) KH. Yahya Cholil Staquf, Rabu (07/02/2024) di Hotel Ascent Pasuruan.
Rundown acara grand launching, diawali dengan dikumandangkan Lagu Indonesia Raya dan Mars Subhanul Wathon. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran. Kemudian Sambutan-sambutan; Sambutan’ laporan Rektor UNU Pasuruan, Ketua PCNU Pasuruan dan Sambutan Ketua Umum PBNU.
Acara juga dimeriahkan dengan tampilan teknologi aplikatif, demonstrasi smart class dan tampilan video maping.
Grand launching ditandai dengan peletakan batu pertama Gedung Teknologi Nine Star Tower, Penandatanganan Prasasti, pemberian penghargaan dan penabuhan bedug digital. Diakhiri dengan menyanyikan mars UNU Pasuruan dan doa.
Dalam sambutannya, Rektor UNU Pasuruan, Abu Amar Bustomi, M.Si menyampaikan historikal dan transformasi lembaga. Yang perintisannya sejak UNIP, selanjutnya melalui tahapan STIT, STAIS, dan ITSNU. Dan akhirnya menjadi UNU Pasuruan melalui Surat Keputusan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia dengan Nomor: 694/E/O/2023 tertanggal 28 Agustus 2023.
Rektor UNU Pasuruan menjelaskan terkait positioning perguruan tinggi yang dipimpinnya yang menjadikan teknologi sebagai attention base view-nya.
“Future Studies UNU Pasuruan, mengutamakan visi “Excellent Character in Inclusive Technology” sebagai landasan. Kami yakin pendidikan holistik harus mengintegrasikan karakter yang kuat dan teknologi. Kami fokus pada pengembangan karakter seperti integritas dan kepemimpinan, serta memastikan mahasiswa menguasai teknologi terkini dengan etika,” ujar Tomi sapaan akrabnya.
Masih menurut Rektor yang konsen pada dunia pesantren ini, “Tujuan kami adalah menciptakan lulusan unggul secara akademis dan berkepribadian, siap bersaing global. Dengan pendekatan ini, kami siap mempersiapkan generasi masa depan yang kompeten,” pungkasnya.
Ketua Umum PBNU, Dr. (HC) KH Yahya Cholil Staquf dalam sambutan mengatakan bahwa lembaga pendidikan tinggi khususnya di NU harus terbuka dengan perkembangan sains dan teknologi.
Gus Yahya, demikian sapaan Ketua PBNU, menyoroti pentingnya pengembangan lembaga pendidikan tinggi di bidang sains dan teknologi dalam konteks perkembangan NU sejak era reformasi.
Gus Yahya menilai bahwa semangat di kalangan NU untuk menginisiasi lembaga-lembaga pendidikan baru di bidang sains dan teknologi kian meningkat.
“Semangat ini penting sekali. Setelah sekian lama kita sungguh-sungguh mengalami kesulitan untuk mengembangkan kapasitas-kapasitas di dalam bidang yang baru ini. Kita bahkan nyaris tidak mendapatkan akses kepada sumber daya yang dibutuhkan untuk mengembangkan kapasitas-kapasitas itu,” ujar Gus Yahya saat meresmikan UNU Pasuruan.
Hal tersebut seakan menegaskan keberadaan UNU Pasuruan yang memiliki visi “Excellent in Inclusive Technology” harus didukung oleh seluruh Stakeholder yang lebih luas.
Soft Lauching Buku Oase Quranik UNU Pasuruan
Dalam goody bag yang dibagikan kepada tamu VIP dan VVIP. selain beberapa merchandise UNU Pasuruan sebagai penanda grand launching terdapat eksemplar yang terjilid rapi dan ber-ISBN. Adalah penanda soft launching buku Oase Quranik Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan. Buku tersebut masih dalam proses penyelesaian oleh tim penulis.
Buku ini tidak hanya mencatat pencapaian-pencapaian UNU Pasuruan sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren, tetapi juga mencerminkan konteks pendidikan di lingkungan NU. Langkah yang ambil selaras dengan visi dan nilai-nilai yang dianut dalam memajukan pendidikan di UNU Pasuruan. Infrastruktur kampus diperbaharui untuk teknologi inklusif dan aksesibilitas yang lebih baik.
Termasuk Kurikulum inklusif memperhitungkan keberagaman mahasiswa. Kemitraan industri dan program beasiswa memastikan relevansi kurikulum dan akses pendidikan. Inovasi teknologi didorong untuk pembelajaran yang lebih baik. Monitoring dan evaluasi berkelanjutan menjamin visi keunggulan teknologi inklusif tercapai, membentuk komunitas UNU Pasuruan yang siap menghadapi tantangan teknologi masa depan.
