Kabupaten Malang, JelajahPesantren.Com – Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang sebagai salah satu kampus yang berhaluan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah dengan garis perjuangan ala Nahdlatul Ulama, adalah sebuah keniscayaan mengambil bagian dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad saw pada tiap tahunnya. Begitu pula pada tahun ini, Unira memperingati Maulid Nabi dengan melibatkan seluruh jajaran struktural dalam lembaga.
Perbedaan pelaksanaan tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya, terletak pada pembatasan undangan, mengingat masih dalam kondisi pandemi. Kalau pada tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan secara besar-besaran dalam artian mobilisasi total seluruh civitas akademika dan dengan pelaksanaan yang terkesan mewah, maka untuk tahun ini dilaksanakan dengan keadaan yang terkesan sederhana dan ada pembatasan undangan serta dengan pelaksanakan protokol kesehatan yang ketat, tapi tentunya dengan tidak mengurangi nilai-nilai yang terkandung dalam peringatan maulid.
Istimewanya, pelaksanaan maulid yang dihelat pada kali ini, Selasa (26/10/2021) dilaksanakan di luar kampus, yaitu di Masjid Al-Amin Desa Mangunrejo Kepanjen Malang, kompleks Pondok Pesantren (PP) Anwarul Islam asuhan romo KH. Imam Ma’ruf.
“Ini merupakan kali pertama Unira mengadakan peringatan maulid di luar kampus” ujar Drs. Imron Rosyadi Hamid, SE., M.Si, selaku rektor Unira Malang yang akrab dipanggil Gus Rektor.
M. Romli Muar, MHI., Kabag Keagamaan, yang juga Direktur Pusat Pengembangan Masyarakat Pesantren (P2MP) Unira Malang menambahkan bahwa pelaksanaan peringatan maulid di luar kampus pada tahun ini dimaksudkan agar menjadi salah satu sarana mempererat tali silaturrahim antara Unira dengan masyarakat. Di samping itu juga diharapkan kedepan unira dapat lebih memantapkan perannya dalam melaksanakan tridarma terhadap kehidupan sosial luar kampus.
Dalam sambutannya, romo KH. Imam Ma’ruf berpesan kepada civitas akademika Unira, para santri dan masyarakat sekitar yang hadir agar belajar dari kisah Halimatus Sa’diyah, orang yang menyusui kanjeng Nabi, hendaklah kita jangan terlalu materialistis, cobalah mengambil barokah dari kebaikan yang kita lakukan. Shollu alan Nabi Muhammad.
