Rektor Unira Malang Luncurkan Pusat Pengembangan Masyarakat Pesantren

JelajahPesantren.Com – Bertempat di Hall K.H. Moch Said, kemarin 18 Januari 2020, Rektor Universitas Islam Raden Rahmat Malang Dr. Hasan Abadi, M.AP, meluncurkan sekaligus mengukuhkan pengurus  Pusat Pengembangan Masyarakat Pesantren, atau disingkat P2MP. Lembaga ini merupakan lembaga yang diinisiasi oleh Unira Malang untuk mendukung penguatan pesantren dalam bidang pendidikan, dakwah dan pemberdayaan.

Seperti dimahfumi bersama, zaman telah berkembang. Dan dalam perkembangan itu, banyak hal berubah. Bukan hanya teknologi yang berubah, perilaku manusia juga berubah. Baik perilaku dalam belajar, bersosialisasi maupun perilaku keseharian. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan, termasuk pesantren.

Oleh karena itu, P2MP didesain untuk mendukung pesantren dalam melintasi zaman yang berubah dengan cepat tersebut. Agar eksistensi pesantren tidak hanya berhenti pada pendidikan yang kelak akan dianggap kuno, akan tetapi juga akseleratif terhadap perubahan zaman.

Terlebih, beberapa waktu yang lalu, DPR RI mengesahkan Undang-undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren. Undang-undang ini mengamanatkan tiga hal pokok bagi pesantren, yaitu pendidikan, dakwah dan pemberdayaan.

Pendidikan merupakan tugas utama dan pokok yang memang menjadi alasan utama pesantren didirikan. Dalam pendidikan tersebut, unsur dakwah juga terkandung di dalamnya. Akan tetapi, kadang kala, ada satu hal yang sebenarnya menjadi potensi bagi pesantren namun belum digarap secara serius, yaitu pemberdayaan.

“Dengan jumlah sekitar 28.000 pesantren yang tercatat di seluruh Indonesia, ini merupakan potensi yang luar biasa. Tentu saja jika pesantren-pesantren tersebut mengambil peran sebagai agen bagi perubahan sosial masyarakat di sekitarnya,” demikian diungkapkan oleh Muhammad Romli Muar, M.HI, Direktur P2MP UNIRA.

Dalam pengukuhan tersebut juga diselenggarakan Seminar Pesantren dengan tajuk “Peran dan Eksistensi Pesantren Pasca Pengesahan Undang-undang Nomor 18 tahun 2019”. Hadir sebagai narasumber dalam seminar tersebut adalah anggota DPR RI dari fraksi PKB Dra. Hj. Latifah Shohib, Ketua Rabithah al-Ma’ahid al-Islamiyyah (RMI) kabupaten Malang, Gus H. Abu Yazid, serta Dr. Saifuddin, M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Keislaman Unira Malang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *