Kabupaten Malang, JelajahPesantren.Com – Menjelang Konferensi Cabang Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GPA) Kabupaten Malang pada 16 Oktober 2021, suatu helatan suksesional GPA di tingkat cabang dilakukanlah agenda akreditasi.
Proses tersebut adalah kegiatan akreditasi yang dilakukan di tingkat Pimpinan Ranting (PR) sampai Anak Cabang (PAC), dan pada Jumat (8/10/2021) seluruh PAC se-Kabupaten Malang dilaksanakan di Kompleks Pondok Pesantren Raudlatul Ulum (RU) Ganjaran, Gondanglegi Kabupaten Malang.
Pada kesempatan tersebut sahabat PAC se-Kabupaten Malang hadir untuk melakukan proses akreditasi lapang (visitasi) oleh Pimpinan Wilayah (PW) GPA Jawa Timur, yang langsung disupervisi oleh Harun Prasetyo, SE.MM selaku Wakil Ketua Bidang Akreditasi.
Pantauan dari tim JelajahPesantren.Com acara ini dimulai dari pukul 14.00 Wib sampai dengan menjelang dini hari.
Husnul Hakim SY, MH selaku ketua Pimpinan Cabang Kabupaten Malang kepada tim JelajahPesantren.Com menegaskan bahwa proses akreditasi telah berlangsung sejak awal Mei 2021 ditingkat PR sampai PAC, tantangannya adalah bagaimana tetap berkegiatan sesuai dengan program kerja di suasana pandemi dan tertib administrasi.
“Kata kunci dalam akreditasi ini adalah tertib administrasi dan berkegiatan, jangan sampai berkegiatan tapi tidak tertib administrasi. Jadi akan sia-sia ketika kreatif berkegiatan di era pandemi tapi tidak terdokumentasikan,” pungkas Husnul.
Harun Prasetyo, SE.MM ketika dikonfirmasi tim JelajahPesantren.Com mengatakan bahwa agenda akreditasi merupakan sebuah amanah organisasi yang harus dilakukan secara ketat dan disiplin.
“Akreditasi ini berfungsi untuk mengetahui kelayakan dan kinerja Pimpinan di setiap tingkat berdasarkan indikator-indikator kinerja yang ditetapkan; mempertanggungjawaban kegiatan Pimpinan di setiap tingkat berdasarkan kewajiban dan tanggung jawab organisasi masing-masing; dan mendorong peningkatan kualitas atau kinerja Pimpinan di setiap tingkat melalui pemberian penghargaan organisasi berbasiskan hasil penilaian kelayakan dan kinerja,” demikian narasi yang disampaikan Dhe Harun, sapaan akrabnya.
Dhe Harun menambahkan bahwa energi ini dikeluarkan sebagai bentuk ikhtiar organisasi agar tertib organisasi sebagai bentuk meningkatkan dynamic capability organisasi untuk tetap produktif dan bermartabat.
Dalam kesempatan ini tim asesor dari PW Ansor Jawa Timur yang bertugas ada 7 personil, yaitu: M. Nafik, M. Sadid, Azmil Sukmo, Khaniful Choiri, M. Zaenuri, Yudi dan Abe.
