Gus Menteri Menegasi Peran Pesantren Pada Seminar Internasional, Kolaborasi Unira Malang dan UTM

Kabupaten Malang, JelajahPesantren.Com – Kerjasama Fakultas Ilmu Keislaman (Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang, Pascasarjana Unira Malang dengan Faculty of Social Science and Humanities, Universiti Teknologi Malaysia (UTM) menyelenggarakan seminar dan konferensi internasional dengan tajuk  International Seminar on Islamic Education and Peace (ISIEP). ISIEP sendiri berlangsung selama dua hari, 29-30 November 2021 secara hybrid.

Keynote Speaker ISIEP 2021, Menteri Agama RI

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas hadir secara daring sebagai keynote speaker pada hari pertama, Senin (29/11/2021) menyampaikan pesan bahwa pesantren adalah lembaga pendidikan keislaman yang khas asli (indigenous) Indonesia. Di samping berkarakter keindonesiaan, positioning-nya senantiasa mentransmisikan pemahaman Islam yang ramah, damai, toleran, saling menghargai, dan tidak ektrim.

“Pesantren selama ini juga telah memainkan perannya sebagai penjaga kemanusiaan dan kebangsaan di tengah masyarakat Indonesia yang plural. Dan pesantren mampu melakukan penyebaran agama dan pemahaman yang damai, toleran, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan. Karenanya, pesantren didorong untuk menjadi garda terdepan dalam membangun pemahaman Islam yang moderat,” ungkap Gus Menteri sapaan karib Menteri Agama RI yang juga Ketum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor.

Pada hari kedua, tim JelajahPesantren.Com mengonfirmasi Dekan Fakultas Ilmu Keislaman (FIK) Unira Malang, Dr. Saifudin mengungkapakan bahwa ISIEP 2021 ini merupkan kegiatan seminar internasional yang pertama dan akan dilanjutkan dengan ISIEP ke 2 tahun 2022 dan di tahun-tahun berikutnya.

“Harapan kami kerjasama Fakultas Ilmu Keislaman Unira Malang, Pascasarjana Unira Malang Indonesia dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UTM ini dapat kita lanjutkan dengan ISIEP ke 2 tahun 2022 dan bisa kita selenggarakan di UTM Malaysia secara offline,” ujar Gus Din sapaan akrab Dekan FIK Unira Malang ini.

Gus Din menambahkan bahwa sebagai kegiatan ilmiah ISIEP ini diharapkan dapat menjadi wahana pengembangan keilmuan pendidikan Islam dan peace education. ISIEP 2021 mempertemukan para sarjana, akademisi, peneliti, pendidik dan praktisi pendidikan yang peduli untuk mengembangkan wawasan yang bermakna dalam membangun pendidikan Islam dan peace education di era Soceity 5.0.

“ISIEP 2021 mengusung dua tema besar yaitu Penguatan Pendidikan Islam dan Peace Education di era society 5.0. Peace Education merupakan salah pilar dari 3 Pilar Pra Karsa Khaira Ummah yang menjadi visi misi Unira Malang. Sehingga Peace Education kami jadikan sebagai distingsi dalam pengembangan program studi dan fakultas di FIK Unira Malang ini,” pungkas Gus Din.

Secara terpisah Dr. Abdur Rofik Maulana, selaku Kaprodi S2 Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Unira Malang menegaskan bahwa ISIEP 2021 ini hendak mengeksplorasi pertanyaan akademis yang hendak dibahas, misalnya: Apakah teori, model, dan konsep peace education yang relevan untuk sekolah pada umumnya dan di lembaga pendidikan Islam pada khususnya; Bagaimana mengembangkan teori-teori khusus untuk penguatan pendidikan Islam dan peace educatioan di masa-masa penuh tantangan, era Society 5.0; Bagaimana meramu teori-teori pendidikan Islam dan peace education dengan ajaran dan nilai-nilai Islam untuk menjawab tantangan era society 5.0; dan bagaimana peran sistem pendidikan, lembaga pendidikan, praktisi pendidikan dan pemimpin dalam membangun perdamaian melalui program sekolah dan pendidikan tinggi.

Amatan tim JelajahPesantren.Com seminar dan konferensi internasional ini diikuti sekitar 800 partisipan dan lebih dari 70 presenter dari berbagai negara: Indonesia, Malaysia, Nigeria, Thailand, Filipina, Pakistan, dan Afganistan.

Dari 2 tema besar ISIEP 2021, artikel yang telah terkumpul dari para presenter, dikelompokkan menjadi beberapa topik yaitu: Peace Education, Moderasi Beragama, Multikultural, Pendidikan Karakter, Akhlak, Islamic Studies, Model dan Media Pembelajaran, dan Manajemen Pendidikan. Selamat dan sukses ISIEP 2021, sampai ketemu pada ISIEP 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *