Pesantren Ilmu Al Quran (PIQ) dan Dedikasinya sebagai Pesantren Spesialisasi Pengajaran Al-Quran

JelajahPesantren.Com Pesantren Ilmu Al-Quran (PIQ) yang terletak di Singosari kabupaten Malang, (±10 km utara kota Malang) adalah lembaga pendidikan kepesantrenan semi salaf. Didirikan oleh KHM. Basori Alwi Murtadlo pada tanggal 1 Mei 1978. Sesuai dengan namanya, PIQ mempunyai spesialisasi dan prioritas pengajaran pada Al-Quran. Hal ini erat kaitannya dengan figur KHM. Basori Alwi sebagai seorang intelektual Al-Quran dan notabene pendiri Jam’iyyatul Qurro’ wal Huffadz, suatu lembaga yang banyak melahirkan intelektual Al-Quran di Indonesia. Juga tak lepas dari faktor demografi masyarakat Singosari yang rata-rata pesantrennya bernuansa Al-Quran. Sebagai pesantren yang lebih berkonsentrasi pada bidang Al-Quran, dengan metode pembelajarannya yang disebut dengan ‘Metode Jibril’, PIQ sering dijadikan objek comparative study dan penelitian oleh kalangan pesantren, universitas, dan lembaga-lembaga kajian lain. Namun dalam perkembangannya, Bahasa Arab juga memperoleh porsi perhatian yang besar, sebagai media pengembangan wawasan berpikir dan alat untuk menganalisis keilmuan Islam klasik dan modern.

Dengan kurun usia yang tergolong masih muda, telah banyak hasil yang dicapai oleh PIQ. Di antaranya, sistem pendidikan yang semula hanya berupa majelis-majelis ta’lim ala kadarnya, kini berkembang menjadi madrasah diniyah klasikal dengan manajemen pendidikan modern namun tetap kental nilai-nilai kesalafannya. PIQ dinilai telah mampu membangun kepercayaan umat di dalam pengajaran dan pengembangan ilmu-ilmu agama. Hal itu dibuktikan dengan semakin banyaknya jumlah santri  baik lokal maupun non lokal yang berasal dari luar kota (Jakarta, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, bahkan Papua) yang diikuti dengan pencapaian prestasi yang semakin meningkat, baik ketika mengikuti even-even tingkat regional maupun nasional. Bahkan alumni-alumninya  semakin banyak yang memegang peranan penting di masyarakat. Hal ini tentu saja tak lepas dari peran serta aktif putra-putra KHM. Basori Alwi yang banyak memiliki potensi di bidangnya masing-masing. Semisal, HM. Anas Basori dalam manajemen sistem organisasi, HM. Nu’man Basori dalam bidang pembangunan dan pengembangan sarana fisik, HM. Rif’at Basori dalam bidang pembinaan kepengurusan, HM. Luthfi Basori dalam bidang pendidikan dan tarbiyah islamiyyah, HM. Farid Basori dalam bidang pengurusan surat tanah dan bangunan, serta HM. Faiz Basori dalam bidang pembukuan dan manajemen keuangan pesantren.

Tentunya bukan suatu hal yang mudah untuk merealisasikan itu semua. Dibutuhkan suatu usaha yang sungguh-sungguh, kesabaran, keuletan, dan manajemen yang optimal. Dan bukan suatu hal yang ringan pula mempertahankan dan bahkan meningkatkan hasil yang telah dicapai tersebut untuk dapat mewujudkan pesantren yang ideal, salafi, namun tetap mengikuti perkembangan zaman, yang nantinya diharapkan dapat mencetak kader-kader da’i muslim, generasi qurani yang mandiri, yang mampu mengembangkan pengetahuan agama mereka bagi agamanya, bangsa, dan negaranya dengan tetap berpegang teguh kepada akidah Ahlissunnah wal Jamaah.

Visi dan Misi

Visi: Mewujudkan insan agamis, berakhlak mulia, berilmu, dan bertanggung jawab berdasarkan akidah Ahlissunnah wal Jamaah.

Misi: Menyelenggarakan segala aktivitas untuk mencapai akhlak dan intelektualitas yang islami di dalam dan di luar pesantren.

Unit Pendidikan

Program Tahfidh, Merupakan program yang dilaksanakan untuk menampung santri yang berminat untuk menghafalkan Al-Quran. Syarat program ini adalah sudah dinyatakan lulus ujian Al-Quran bin nadhor. Sarana penunjang program ini adalah ruangan khusus bagi para penghafal, dan diberi keringanan untuk tidak mengikuti pengajian pagi dan sore dalam rangka menghafal.

Kegiatan Anjangsana, Merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang diikuti oleh santri kelas enam Madrasah Diniyah setelah mendapatkan pembinaan dan metodologi pengajaran pada akhir semester genap.

Kegiatan Ramadlan, Merupakan kegiatan khotmil kutub (mengkhatamkan kitab) selama bulan Ramadlan yang diikuti oleh semua santri. Kegiatan ini diasuh oleh masyayikh dan dibantu oleh asatidz di bawah pengawasan Madrasah Diniyah.

Pengajian Umum

Pengajian umum ini diasuh oleh masyayikh di luar jam pelajaran reguler, dan diikuti oleh seluruh santri.

Program Unggulan  Ekstrakurikuler: Khitobah (pidato bahasa Indonesia/bahasa Arab): Masrohiyah (drama bahasa Arab/bahasa Indonesia); Mading PK News (kreasi santri); Jurnalistik (majalah INSAN); Seni baca Al-Quran bil ghina; Seni baca shalawat dan qosidah; Khot dan kaligrafi Arab; Pembinaan manajemen organisasi dan kepengurusan; Pembinaan wirausaha; Olahraga (sepak bola, bola basket, tenis meja, dan lain-lain).

|| Alamat: Jl. Raya No.107, Pagentan, Singosari, Malang, Jawa Timur 65153, Indonesia – Telepon:+62 341 458340 ||

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *